Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) semakin populer di seluruh dunia, dengan semua negara terlibat dan mulai memahami kebutuhan untuk menerbitkan versi digital mata uang mereka. Perlombaan ini dipimpin oleh China, yang proyeknya semakin terbentuk berkat kekuatan ekonomi dan teknologinya yang kuat. Negara ini saat ini tengah berupaya mengembangkan dan mengatur penggunaan mata uang virtualnya: yuan digital. China berencana untuk meluncurkan mata uang tersebut secara nasional pada tahun 2022 dan membuatnya dapat digunakan selama Olimpiade Beijing 2022.
Tiongkok dan mata uang kripto
Kebijakan Tiongkok terkait mata uang kripto dan penggunaannya agak rumit. Pada tahun 2017, Tiongkok membuat proyek yang melibatkan penggunaan mata uang kripto menjadi sangat rumit dan bahkan tidak dapat dilaksanakan. Memang, kekuatan dunia kedua telah mengambil keputusan untuk menekan perdagangan dan pertukaran aset kripto tetapi juga membuat Penawaran Koin Awal (ICO) ilegal di wilayahnya. Penawaran Koin Perdana ini merupakan upaya pengumpulan dana untuk membiayai proyek perusahaan mata uang kripto. Prinsipnya sama seperti kampanye penggalangan dana biasa, satu-satunya perbedaan adalah token dibeli untuk kemudian dikonversi menjadi mata uang fiat dan memungkinkan pembiayaan dan peluncuran rencana. Ini adalah metode pembiayaan yang sangat umum di seluruh dunia. Karena dana dikumpulkan secara daring, jelaslah bahwa siapa pun bebas berpartisipasi jika mereka mau. China memilih untuk melarang ICO karena menganggap proses ini sebagai praktik penggalangan dana ilegal dan dapat melayani kepentingan penjahat dengan memungkinkan mereka mencuci uang.
Namun, China, sebagai salah satu pemimpin dunia, tidak dapat mengabaikan digitalisasi era kita dan mengamati pasar mata uang kripto dari jauh. Karena alasan-alasan inilah sejak 2014, negara ini tidak mengabaikan penelitian dan pengembangan alternatif: mata uang digital bank sentral (CBDC). Mata uang ini tidak lebih dari versi digital, representasi virtual dari uang fiat yang kita gunakan saat ini. Seperti tersirat dari namanya, mata uang kripto ini dikeluarkan oleh bank sentral, tidak seperti mata uang kripto yang tidak dikeluarkan oleh negara. Proyek mata uang digital ini sangat terinspirasi oleh Bitcoin. Tiongkok telah mempertimbangkan untuk memanfaatkan peluang yang diberikan oleh teknologi blockchain guna mempercepat pengembangannya sehingga dapat berfungsi sebagai dasar inovasinya. Sejalan dengan penelitian ini dan untuk memastikan pengembangan proyek yang optimal, Institut Penelitian Mata Uang Digital pun didirikan.
MNBC yang diproduksi oleh bank sentral China telah terbukti menjadi tindakan pengamanan, dibandingkan dengan ancaman yang ditimbulkan oleh mata uang virtual yang dibuat oleh perusahaan swasta seperti Libra milik perusahaan internasional Facebook. China menganggap gagasan peluncuran yuan digital pada tahun 2020 di wilayah tertentu sebagai uji coba skala penuh.
Yuan Digital
Yuan Digital, juga dikenal sebagai DCEP (Pembayaran Elektronik Mata Uang Digital), adalah mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral Tiongkok. Ini adalah padanan sempurna dari yuan (Renminbi) yang digunakan saat ini (satu Yuan digital = satu Yuan dalam mata uang fiat). China memimpin perlombaan untuk menciptakan mata uang digital milik negara, sementara kekuatan ekonomi lain seperti Uni Eropa dan bahkan Amerika Serikat masih ragu-ragu mengenai subjek tersebut.
Bagaimana cara kerja yuan digital?
Pendistribusian mata uang virtual ini akan dilakukan dalam dua tahap. Bank Sentral China pertama-tama akan memproduksi mata uang ini dan kemudian mempercayakannya kepada bank-bank komersial, yang akan bertanggung jawab untuk menyediakannya bagi individu. Untuk dapat menggunakan mata uang ini, konsumen pertama-tama harus mengunduh aplikasi yang mirip dengan aplikasi bank komersial; sejenis dompet digital. Di Tiongkok, pembayaran tunai hampir menghilang, sebagian besar digantikan oleh solusi digital menggunakan telepon pintar sederhana berkat sistem yang diterapkan oleh beberapa GAFAM, khususnya Alibaba dan Tencent. Yuan kripto diharapkan dapat memperkuat digitalisasi ekonomi Tiongkok dengan mengganti mata uang fisik secara bertahap dan mengurangi biaya operasional.
Apa alasan terciptanya mata uang virtual ini?
Alasan diciptakannya mata uang digital ini sebagian besar bersifat politis dan ekonomi. Mata uang ini bertujuan untuk melengserkan dolar AS, yang saat ini merupakan mata uang cadangan utama dunia. Dolar AS merupakan jantung dari hampir setengah dari