Saat ini, menurut analisis terkini, Amerika Serikat tampaknya meminjam elemen model Salvador untuk membentuk pendekatannya sendiri terhadap Web3 dan aset digital. Pemulihan hubungan ini menimbulkan pertanyaan tentang motivasi di balik inspirasi ini dan implikasinya bagi masa depan inovasi teknologi dan keuangan. Artikel ini membahas bagaimana model Salvador memengaruhi inisiatif AS di Web3 dan apa arti strategi ini.
El Salvador: Laboratorium untuk adopsi mata uang kripto
El Salvador menarik perhatian global dengan melegalkan Bitcoin, sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Inisiatif ini, meskipun kontroversial, menawarkan kerangka eksperimental untuk mengamati dampak konkret mata uang kripto pada ekonomi nasional. Hasil yang beragam antara adopsi terbatas oleh penduduk dan keuntungan simbolis dalam hal visibilitas internasional telah mengilhami negara lain untuk mempertimbangkan integrasi serupa.
Di Amerika Serikat, pemain kunci di Web3 dan teknologi melihat keberanian warga Salvador ini sebagai sumber inspirasi untuk memikirkan kembali infrastruktur keuangan. Daripada sekadar mengatur, muncul ide untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi blockchain, berdasarkan kemitraan publik-swasta dan zona ekonomi khusus, seperti "Kota Bitcoin" yang dibayangkan di El Salvador. Pendekatan ini berupaya menyelaraskan pertumbuhan teknologi dan kedaulatan ekonomi.
Amerika Serikat dan Web3: Menuju Strategi Hibrida
Sementara El Salvador telah memilih adopsi radikal, Amerika Serikat bertaruh pada hibridisasi yang lebih hati-hati. Negara bagian seperti Wyoming dan Texas telah memperkenalkan peraturan yang menguntungkan perusahaan blockchain, menarik perusahaan rintisan dan investasi. Desentralisasi legislatif ini memungkinkan eksperimen tanpa melibatkan seluruh negara, strategi yang kurang berisiko dibandingkan dengan El Salvador tetapi bertujuan untuk tujuan yang sama: memposisikan wilayah tersebut sebagai pusat kripto.
Pada saat yang sama, inisiatif federal, seperti regulasi stablecoin atau eksplorasi dolar digital (CBDC), mengungkapkan keinginan untuk mengendalikan sekaligus merangsang inovasi. Tidak seperti model Salvador, Amerika Serikat berupaya menghindari guncangan ekonomi sambil memanfaatkan Web3 untuk memperkuat kepemimpinan teknologinya. Gerakan ganda ini, regionalisasi yang berani dan kehati-hatian federal, dapat menentukan jalan tengah antara inovasi dan stabilitas.
