Meskipun mengalami kerugian besar hampir $6 miliar dan gugatan hukum yang terus berlanjut, Michael Saylor, eksekutif kripto yang ikonik, terus menunjukkan keyakinannya yang tak tergoyahkan pada Bitcoin. Akuisisi baru tampaknya akan segera terjadi, sebuah tanda bahwa strateginya tidak goyah.
Akuisisi baru sedang dikerjakan
- Sebuah pesan samar yang dibagikan di media sosial menunjukkan bahwa pembelian Bitcoin besar-besaran lainnya mungkin akan segera terjadi.
- Pengumuman ini muncul karena perusahaan yang dipimpinnya telah memegang posisi raksasa di BTC, memperkuat statusnya sebagai investor institusional terbesar dalam aset tersebut.
Meningkatnya Tekanan Hukum
- Seorang pemegang saham menggugat perusahaan karena meremehkan dampak akuntansi dari standar baru yang mengungkapkan kerugian signifikan, yang memicu anjloknya harga saham.
- Para eksekutif perusahaan juga diduga memanfaatkan harga yang sangat tinggi untuk menjual saham, yang memicu kembali tuduhan praktik yang meragukan.
Peluang dan Ancaman
Peluang:
- Memperkuat citra pro-Bitcoin: Dengan terus melakukan pembelian meskipun terjadi kekacauan, perusahaan memposisikan dirinya sebagai pilar kepercayaan institusional terhadap BTC.
- Efek riak di pasar: Akuisisi baru dapat merangsang permintaan dan mendorong pemain lain untuk mengikutinya.
Ancaman:
- Konsekuensi hukum: Jika tuntutan berhasil, perusahaan berisiko mendapat hukuman finansial dan kerusakan serius pada reputasinya.
- Pelemahan pasar saham: Kerugian besar dan ketidakpercayaan pemegang saham dapat terus membebani nilai saham.
Kesimpulan
Michael Saylor sekali lagi memainkan kartu jangka panjang. Menghadapi tekanan hukum dan volatilitas, ia telah memilih untuk menggandakan komitmennya terhadap Bitcoin. Strategi berani ini dapat terbukti berhasil atau memperburuk ketegangan yang sudah meningkat seputar tata kelola dan visinya.