NTT telah menyelesaikan penawaran tender senilai 2,37 triliun yen (sekitar $16,3 miliar) untuk mengakuisisi seluruh anak perusahaannya, NTTData. Transaksi ini bertujuan untuk memperkuat posisinya dalam kecerdasan buatan dan menyederhanakan struktur perusahaannya.
Akuisisi strategis yang besar
- Grup tersebut memperoleh saham yang cukup untuk memulai penyelesaian pada tanggal 26 Juni dan akan menjadikan NTTData sebagai perusahaan tertutup.
- Harga penawaran tersebut merupakan premi sekitar 34% dari harga penutupan terakhir, yang menyebabkan kenaikan tajam pada harga saham.
Mengapa transaksi ini dilakukan sekarang?
- Lingkungan regulasi Jepang mendorong grup-grup besar untuk merampingkan anak perusahaan mereka guna meningkatkan tata kelola dan transparansi.
- NTT bertujuan untuk menyelaraskan kemampuan cloud, pusat data, dan AI-nya dengan lebih baik, yang mempercepat ambisinya di sektor-sektor ini.
Peluang dan Ancaman
Peluang:
- Respons yang lebih gesit: Dengan membawa NTTData di bawah kendali penuhnya, NTT dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih terintegrasi pada bisnis AI dan infrastrukturnya.
- Skala ekonomi: Sinergi antar divisi dapat memperkuat keseluruhan penawarannya dalam bidang AI, cloud, dan pusat data dalam menghadapi persaingan global.
Ancaman:
- Harga tinggi: Biaya transaksi ini tetap signifikan, dan pelaksanaan yang buruk dapat membebani keuangan grup.
- Tantangan integrasi: Penggabungan operasional antara NTT dan NTTData, khususnya dalam infrastruktur dan sumber daya manusia, dapat menimbulkan inefisiensi atau penundaan.
Kesimpulan
Dengan mengakuisisi NTTData senilai $16 miliar, NTT dengan jelas menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain kunci dalam kecerdasan buatan dan infrastruktur digital. Meskipun strategi ini menawarkan potensi untuk sinergi dan efisiensi, strategi ini juga menghadirkan tantangan signifikan yang harus diatasi agar grup dapat sepenuhnya mencapai ambisinya.