Tahun 2024 menandai titik balik bagi sektor mata uang kripto, dengan kebangkitan minat yang menonjol dari para investor institusional, termasuk klien-klien Goldman Sachs di Asia Pasifik. Kebangkitan minat terhadap Bitcoin, Ether, dan aset digital lainnya ini terutama didorong oleh persetujuan baru-baru ini atas reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis Bitcoin.
Kebangkitan kembali kepentingan institusional
Dampak ETF terhadap Bitcoin
Pada bulan Januari, persetujuan sepuluh ETF baru berbasis Bitcoin di AS mengirimkan sinyal kuat ke pasar, yang semakin mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam ekosistem keuangan tradisional. Max Minton, kepala aset digital Goldman Sachs Asia Pasifik, menunjukkan bahwa persetujuan ini memicu lonjakan minat dan aktivitas di antara para klien perusahaan.
Permintaan dari pelanggan yang sudah ada
Permintaan baru datang terutama dari klien Goldman yang sudah ada, yang menjajaki opsi dan futures sebagai sarana untuk berinvestasi di sektor mata uang kripto. Hedge fund sangat aktif, ingin memanfaatkan volatilitas pasar mata uang kripto.
Strategi investasi dan popularitas produk terkait Bitcoin
Klien Goldman Sachs terutama menggunakan derivatif untuk mendapatkan eksposur terhadap volatilitas mata uang kripto dan membuat perkiraan pergerakan harga jangka menengah. Produk terkait Bitcoin menonjol sebagai sarana investasi paling populer di antara para klien aktif.
Prospek masa depan dan perluasan penawaran
Menuju persetujuan ETF Ether?
Minton juga mengantisipasi potensi persetujuan ETF berbasis Ether di AS, yang selanjutnya dapat mengarahkan klien institusional perusahaan ke Ether. Namun, analis Bloomberg menempatkan peluang persetujuan semacam itu pada bulan Mei hanya 35%, karena keheningan yang berkepanjangan dari Komisi Sekuritas dan Bursa.
Memperluas jangkauan pelanggan yang lebih luas
Terlepas dari persetujuan ETF, Goldman Sachs berencana untuk memperluas penawarannya kepada klien yang lebih luas, termasuk dana manajemen aset, bank, dan perusahaan yang berspesialisasi dalam aset kripto. Strategi ini menunjukkan komitmen bank untuk sepenuhnya merangkul pasar aset digital yang terus berkembang.
Kesimpulan
Minat baru terhadap mata uang kripto di Goldman Sachs melambangkan tren yang lebih luas di dunia keuangan, di mana integrasi aset digital ke dalam pasar tradisional menjadi semakin nyata. Tahun 2024 dapat menandai titik kritis dalam persepsi dan adopsi institusional mata uang kripto, membuka jalan bagi peluang investasi baru dan peningkatan pengakuan atas nilai intrinsiknya.