Meskipun terjadi fluktuasi di pasar teknologi, saham tertentu terus meyakinkan investor. Bagi Jim Cramer, Amazon tetap menjadi referensi penting dalam kecerdasan buatan (AI), dan ini karena beberapa alasan strategis.
Infrastruktur teknologi yang dirancang khusus untuk AI
- AWS, penggerak inovasi yang berkelanjutan: Amazon Web Services (AWS) memainkan peran utama dalam adopsi AI. Dengan infrastruktur cloud yang kuat, perusahaan ini memungkinkan pengembang dan bisnis untuk memanfaatkan AI generatif dalam skala besar.
- Investasi besar-besaran dalam model AI: Amazon tidak hanya menjadi tuan rumah bagi perangkat AI; perusahaan ini berinvestasi langsung dalam pengembangan modelnya sendiri, berkolaborasi dengan pelaku industri besar, dan mengintegrasikan solusi AI ke dalam ekosistemnya.
Strategi bisnis yang berfokus pada efisiensi
- AI untuk e-commerce: Algoritma Amazon terus mengoptimalkan pengalaman pelanggan: rekomendasi yang dipersonalisasi, logistik otomatis, dan manajemen inventaris dinamis kini didasarkan pada teknologi canggih.
- Visi jangka panjang untuk asisten pintar: Amazon juga mengandalkan perangkat suaranya seperti Alexa untuk menangkap peluang masa depan terkait AI percakapan dan otomatisasi rumah.
Peluang dan ancaman
Peluang :
- Posisi Strategis AWS pada Layanan AI
- Efek skala dan basis pelanggan yang besar memfasilitasi pelatihan model
Ancaman:
- Meningkatnya persaingan dari Microsoft dan Google di cloud AI
- Tekanan regulasi terhadap penggunaan dan pengumpulan data
Kesimpulan
Di mata banyak analis, Amazon tetap menjadi aset teknologi yang aman, terutama berkat penguasaannya terhadap kecerdasan buatan. Antara kekuatan cloud, integrasi operasional, dan inovasi berkelanjutan, perusahaan memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam revolusi digital berikutnya. Suatu lintasan yang terus didukung Jim Cramer dengan percaya diri.
