Jaringan Base, yang dikembangkan di Ethereum, telah mencapai tonggak strategis dengan mendekati 1.000 transaksi per detik (TPS). Angka yang mengesankan ini menempatkannya di liga yang sama dengan Solana, yang sebelumnya dianggap sebagai juara skalabilitas. Tonggak ini mendefinisikan ulang keseimbangan kekuatan antara blockchain berkinerja tinggi.
Base: Lompatan Teknis yang Menentukan
- Target 1.000 TPS Sudah Dekat: Base baru-baru ini mencatat puncak aktivitas yang mendekati 900 TPS, membawa jaringan mendekati angka simbolis 1.000. Tingkat kinerja ini sekarang menjadikannya pemain kunci dalam perlombaan untuk kecepatan dan efisiensi.
- Ekosistem DeFi yang Berkembang: Lonjakan ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan adopsi pengguna yang semakin meningkat, khususnya di sekitar proyek DeFi dan koin meme.
Menuju Persaingan Langsung dengan Solana?
- Meningkatnya persaingan untuk skalabilitas: Secara historis diposisikan sebagai jaringan latensi rendah, Solana sekarang menghadapi tantangan langsung dari pesaing yang diuntungkan oleh infrastruktur dan keamanan Ethereum.
- Potensi migrasi pengguna dan pengembang: Dengan meningkatnya aktivitas dan biaya transaksi yang kompetitif, Base menarik perhatian banyak pengembang. Pergeseran minat ini dapat mengurangi keunggulan kompetitif Solana.
Peluang dan risiko
Peluang:
- Memperkuat ekosistem Ethereum melalui solusi Layer 2 yang tangguh
- Meningkatkan minat institusional terhadap blockchain yang lebih cepat dan lebih aman
Risiko:
- Kemungkinan kemacetan jika pertumbuhan melebihi kapasitas jaringan yang sebenarnya
- Konsentrasi aplikasi DeFi pada satu arsitektur, meningkatkan risiko sistemik
Kesimpulan
Saat Base mendekati ambang batas 1.000 TPS, perusahaan ini tidak lagi puas menjadi solusi lapis kedua: perusahaan ini memantapkan dirinya sebagai pesaing serius dalam perlombaan kinerja. Karena pengguna mencari kecepatan dan keamanan, kebangkitan Base dapat mengubah situasi dalam lanskap kripto.