Dalam sebuah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar mata uang kripto, seorang penjual tunggal menyebabkan Bitcoin anjlok, dan untuk sementara waktu membawanya turun hingga $8.900 di platform BitMEX. Insiden ini menyoroti kerentanan pasar dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang stabilitas mata uang kripto di masa depan, terutama saat peristiwa penting Bitcoin halving semakin dekat.
Penjual tunggal mengacaukan pasar
Kemarin, aktivitas yang tidak biasa terjadi di pasar tunai BitMEX: seorang pengguna melakukan penjualan secara massal, menyebabkan penurunan tajam dalam nilai Bitcoin. Lebih dari 400 BTC dilikuidasi dalam waktu singkat, menyebabkan devaluasi mata uang kripto unggulan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang kehilangan 87% nilainya dalam beberapa saat. Meskipun harga dengan cepat pulih, peristiwa ini meninggalkan bekas dan menimbulkan pertanyaan tentang keamanan platform bursa.
🚨BREAKING: A ROGUE SELLER ON BITMEX BTC SPOT MARKET RAPIDLY SOLD OVER 400 BTC BRINGING THE PRICE TO AS LOW AS $8,900 pic.twitter.com/HKxhdxmsu9
— blockchaindaily.news (@blckchaindaily) March 19, 2024
Dampak pada pasar
Di luar kasus yang terisolasi ini, seluruh pasar mata uang kripto merasakan dampak susulan dari kejadian ini. Bitcoin terus melemah, mencapai sekitar $63.000 dalam beberapa jam setelah kejatuhannya. Mata uang utama lainnya seperti Ethereum, Solana, dan BNB juga mengalami penurunan yang signifikan. Peristiwa ini bertepatan dengan periode yang sudah menegangkan bagi pasar, yang mengantisipasi penurunan Bitcoin berikutnya.
Kerugian besar para spekulan
Penurunan tajam Bitcoin memiliki konsekuensi yang dramatis bagi para trader. Menurut data Coinglass, sekitar 240.000 investor mengalami kerugian kumulatif sebesar $623 juta hanya dalam 24 jam. Mayoritas kerugian ini terjadi pada posisi long, menambah kegelisahan pasar Pandangan dan analisis ahli
Para analis, termasuk Michaël van de Poppe, mencatat bahwa penyesuaian pasar seperti itu tidak jarang terjadi sebelum peristiwa halving, dan mengantisipasi periode konsolidasi yang diikuti oleh kemungkinan peningkatan aktivitas altcoin. Peristiwa halving itu sendiri, yang dijadwalkan pada 20 April, sedang diawasi dengan ketat, karena dapat menandai titik balik yang menentukan untuk penilaian Bitcoin di masa depan.
Kesimpulan
Pasar mata uang kripto tetap merupakan lingkungan yang tidak stabil dan tidak dapat diprediksi, seperti yang dibuktikan oleh insiden BitMEX. Saat industri bersiap untuk separuh Bitcoin (BTC) berikutnya, investor dan analis tetap waspada, menyadari bahwa stabilitas yang tampak dapat dengan cepat terganggu. Dengan latar belakang ini, kehati-hatian dan kewaspadaan tetap menjadi semboyan untuk menavigasi lautan mata uang kripto yang penuh gejolak.