Pendiri Ripple Jed McCaleb telah berbagi wawasan utama tentang proyek ambisiusnya: stasiun luar angkasa komersial “Haven-1”. Proyek ini dapat menandai titik balik utama dalam eksplorasi ruang angkasa, dengan ambisi membangun stasiun yang mampu bersaing dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Visi futuristik
- Peluncuran direncanakan pada tahun 2026: Perusahaan McCaleb, Vast, dijadwalkan meluncurkan Haven-1 pada bulan Mei 2026. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kontrak NASA yang menguntungkan untuk menggantikan ISS.
- Persaingan ketat: Vast bersaing dengan perusahaan seperti Axiom Space dan Blue Origin untuk kontrak penting ini.
Proyek luar angkasa Vast: ambisi dan risiko
- Sasaran: Gravitasi Buatan: Salah satu proyek masa depan Vast adalah menciptakan gravitasi buatan, untuk menciptakan kembali kondisi seperti Bumi bagi para astronaut.
- Teknologi mutakhir: Stasiun ini akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan oleh SpaceX, termasuk sistem koneksi dengan kapsul Dragon.
Tantangan dan peluang ke depan
Peluang :
- Perluasan Luar Angkasa: Proyek ini membuka pintu bagi komersialisasi luar angkasa dan dapat memungkinkan kehidupan manusia di luar Bumi.
- Kemajuan teknologi: Pengembangan teknologi daur ulang air dan udara untuk otonomi jangka panjang direncanakan untuk stasiun masa depan.
Tantangan:
- Risiko keuangan: Jika McCaleb gagal, ia bisa kehilangan miliaran, dengan konsekuensi serius bagi masa depan Vast.
- Persaingan ketat: Banyak perusahaan bersaing untuk memenangkan kontrak bersejarah ini.
Kesimpulan
Proyek stasiun luar angkasa Jed McCaleb merupakan pertaruhan yang berani tetapi menjanjikan. Jika pendiri Ripple berhasil mendapatkan kontrak NASA ini, hal itu tidak hanya dapat mendefinisikan ulang masa depan eksplorasi ruang angkasa, tetapi juga membuka jalan bagi peluang baru dalam industri kedirgantaraan komersial.