Munculnya solusi Layer 2 mungkin mengalihkan minat investor institusional dari Ethereum. Beberapa ahli modal ventura percaya bahwa berinvestasi di Ethereum menjadi kurang menarik karena pesatnya perkembangan teknologi yang mengoptimalkan penggunaannya.
Meningkatnya persaingan untuk Ethereum
- Munculnya Layer 2: Solusi seperti Optimism, Arbitrum, dan zkSync menawarkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah, mengurangi kebutuhan untuk menggunakan Ethereum secara langsung.
- Dampak pada investasi: Modal yang seharusnya diinvestasikan langsung di Ethereum kini beralih ke infrastruktur baru yang meningkatkan efisiensi jaringan.
Perubahan dinamika ekosistem
- Diversifikasi peluang: Alih-alih berinvestasi besar-besaran di Ethereum, dana modal ventura berfokus pada proyek Layer 2 yang lebih terspesialisasi dan aplikasi yang terdesentralisasi.
- Tekanan yang lebih rendah pada jaringan utama: Dengan beberapa aktivitas berpindah ke Lapisan 2, Ethereum mengalami penurunan kemacetan, tetapi juga biaya transaksi yang lebih rendah, yang dapat memengaruhi permintaan untuk token aslinya, ETH.
Peluang dan tantangan
Peluang :
- Pengembangan ekosistem yang lebih besar dan lebih efisien di sekitar Ethereum.
- Meningkatnya adopsi solusi Layer 2 oleh bisnis dan pengguna.
Tantangan:
- Penilaian ETH yang lebih rendah sebagai investasi inti.
- Risiko fragmentasi pasar dengan maraknya solusi Layer 2.
Kesimpulan
Sementara Ethereum tetap menjadi tolok ukur utama dalam dunia mata uang kripto, kebangkitan Layer 2 mendistribusikan ulang kartu dalam hal investasi. Masa depan jaringan akan bergantung pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan lanskap baru ini dan mempertahankan peran utamanya dalam keuangan terdesentralisasi.