Charles Hoskinson, pendiri blockchain Cardano, baru-baru ini menyatakan keprihatinan mendalam tentang integrasi kecerdasan buatan (AI) yang ada di mana-mana. Dia khawatir akan risiko yang ditimbulkan teknologi ini terhadap sektor digital, termasuk mata uang kripto. Ekspansi AI yang eksponensial membuat semakin banyak orang khawatir, termasuk para pakar teknologi.
AI mengeksploitasi kerentanan manusia, menurut Charles Hoskinson. Dia prihatin dengan prospek masa depan yang dipenuhi dengan teman-teman yang digerakkan oleh AI, masa depan yang suram karena kecenderungan AI untuk mengeksploitasi kerentanan manusia demi keuntungan. Dari perspektif ini, Charles Hoskinson membayangkan peningkatan masalah kepercayaan saat kita memasuki era kecerdasan buatan.
Penyalahgunaan AI semakin mengkhawatirkan para pakar teknologi. Deepfakes, video penipuan yang menggunakan gambar yang dihasilkan AI, adalah contoh penyalahgunaan AI. Deepfake dapat digunakan untuk menipu orang dan menyebabkan kerugian yang signifikan.
Risiko integrasi AI
Mengintegrasikan AI ke dalam sistem digital dapat menimbulkan risiko yang signifikan. Kerentanan manusia dapat dieksploitasi oleh AI, yang dapat menyebabkan masalah kepercayaan dan kerugian yang signifikan. Deepfake adalah contoh penyalahgunaan AI. Investor harus menyadari risiko yang terkait dengan teknologi baru, termasuk AI. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati dan memahami sepenuhnya risiko yang terkait dengan investasi di perusahaan teknologi sebelum mengambil keputusan investasi.
Kesimpulan
Charles Hoskinson mengungkapkan kekhawatirannya mengenai bahaya penggunaan kecerdasan buatan, dengan menyebut deepfake sebagai contoh potensi penyalahgunaan teknologi. Oleh karena itu, hal ini menyoroti perlunya investor untuk mewaspadai risiko yang melekat pada teknologi baru, termasuk AI. Oleh karena itu, pendekatan yang hati-hati dan pemahaman menyeluruh mengenai risiko yang terkait dengan investasi di perusahaan teknologi sangat penting sebelum mengambil keputusan investasi.