Cardano, blockchain generasi ketiga yang didirikan oleh Charles Hoskinson, sedang mempersiapkan transformasi besar dengan peluncuran hard fork Chang dalam waktu dekat. Dijadwalkan pada kuartal kedua tahun 2024, hard fork ini menandai masuknya Cardano ke dalam era Voltaire, sebuah fase penting yang berfokus pada tata kelola yang terdesentralisasi dan keberlanjutan jaringan. Dalam artikel ini, kami mengeksplorasi detail pembaruan revolusioner ini dan potensi dampaknya terhadap ekosistem Cardano.
Chang Hard Fork: Apa itu?
Hard fork Chang adalah pembaruan signifikan pada blockchain Cardano yang memperkenalkan fitur-fitur tata kelola komunitas yang penting. Pembaruan ini berlangsung dalam dua fase utama, seperti yang dirinci dalam SIP 1694:
- Perubahan Peningkatan Nomor Satu: Fase pertama ini menerapkan fungsi tata kelola awal, meluncurkan fase bootstrapping teknis. Ini termasuk implementasi mekanisme pemungutan suara yang terdesentralisasi dan tindakan tata kelola dasar.
- Perubahan Peningkatan Nomor Dua: Fase kedua memperluas mekanisme ini dengan memperkenalkan kemampuan tata kelola rantai penuh, seperti partisipasi perwakilan delegasi dan penarikan uang tunai komunitas. Fase ini memungkinkan komunitas untuk mengusulkan dan mendanai proyek-proyek baru, memastikan keberlanjutan dan evolusi ekosistem Cardano.
Dampak Chang pada tata kelola Cardano
Fase-fase tata kelola yang terdesentralisasi
Implementasi hard fork Chang menandai awal dari tata kelola terdesentralisasi Cardano, yang akan berlangsung dalam beberapa tahap utama:
- Pengenalan Perwakilan yang Didelegasikan (DReps): Pemegang token ADA akan dapat mendelegasikan hak suara mereka kepada perwakilan terpilih, yang akan bertindak atas nama komunitas untuk membuat keputusan penting.
- Konvensi Konstitusi Cardano: Sebuah acara global yang akan mempertemukan perwakilan pemerintahan untuk menyusun versi pertama Konstitusi Cardano. Konstitusi ini akan menjadi dasar bagi tata kelola komunitas yang terdesentralisasi di jaringan ini.
- Pemungutan suara: Pada akhir tahun 2024, komunitas akan memberikan suara apakah akan meratifikasi rancangan Konstitusi Cardano atau tidak. Jika diratifikasi, dokumen ini akan memandu mekanisme dan proses tata kelola terdesentralisasi Cardano.
Mengapa ini penting?
Hard fork Chang dan era Voltaire merupakan titik balik yang krusial bagi Cardano. Dengan mengalihkan kekuasaan pengambilan keputusan kepada pemegang token ADA, Cardano memperkuat komitmennya terhadap tata kelola yang terdesentralisasi dan inklusif. Transisi ini dipandang penting untuk keberlanjutan jangka panjang ekosistem Cardano, yang memungkinkan komunitas untuk berperan aktif dalam pengembangan jaringan di masa depan.
Visi Cardano untuk masa depan
Era Voltaire bukan hanya tentang tata kelola. Ini juga bertujuan untuk membangun sistem perbendaharaan yang kuat yang akan mendanai proyek-proyek inovatif dalam ekosistem. Sistem perbendaharaan ini akan dibiayai oleh biaya transaksi dan imbalan staking, memastikan sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk inisiatif komunitas.
Kesimpulan
Peluncuran hard fork Chang dan masuknya era Voltaire merupakan tonggak penting bagi Cardano. Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan tata kelola blockchain, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan partisipasi masyarakat dan ekosistem yang lebih tangguh. Dengan perubahan ini, Cardano berada pada posisi yang tepat untuk menjadi pemimpin dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan seterusnya.