Di dunia di mana isu-isu lingkungan dan ekonomi menjadi pusat perhatian, pernyataan Bill Ackman tentang dampak potensial dari penambangan Bitcoin memicu diskusi yang hidup. Investor terkenal ini telah menyoroti berbagai isu krusial, mulai dari keberlanjutan penambangan Bitcoin hingga dampaknya terhadap konsumsi energi global.
Naskah Ackman
Bill Ackman mempresentasikan sebuah skenario hipotetis yang memicu perdebatan sengit di antara para penggemar mata uang kripto, ekonom, dan pencinta lingkungan. Dia membayangkan sebuah lingkaran yang terus berlanjut di mana kenaikan harga Bitcoin akan menyebabkan peningkatan penambangan dan, akibatnya, konsumsi energi. Hal ini pada gilirannya dapat mempengaruhi inflasi dan nilai dolar, yang selanjutnya meningkatkan permintaan untuk Bitcoin dan penambangannya.
Visi apokaliptik ini, di mana harga Bitcoin akan “mencapai tak terhingga” sehingga merugikan ekonomi global, telah menimbulkan banyak reaksi. Hal ini menyoroti kekhawatiran tentang jejak energi Bitcoin, yang sering dibandingkan dengan jejak energi seluruh negara seperti Yunani.
Reaksi dan argumen balasan
Komunitas kripto tidak tinggal diam dalam menghadapi kritik-kritik ini. Tokoh-tokoh seperti Michael Saylor dan Alexander Leishman menunjukkan potensi Bitcoin untuk inovasi di sektor energi. Mereka berpendapat bahwa pencarian profitabilitas mendorong industri pertambangan menuju sumber energi yang lebih murah dan sering kali terbarukan, sehingga berkontribusi pada efisiensi energi yang lebih besar.
Troy Cross menambahkan bahwa Bitcoin, jauh dari predator di puncak rantai makanan energi, justru merupakan “pemulung” yang mengeksploitasi energi yang berlebih atau tidak terpakai. Perspektif ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya dapat beradaptasi, tetapi juga membantu mengoptimalkan bauran energi global.
Badan yang mengatur dirinya sendiri
Membandingkan ekosistem Bitcoin dengan “organisme yang dapat mengatur dirinya sendiri” memberikan visi yang meyakinkan tentang keberlanjutan masa depannya. Peristiwa separuh dan transisi ke biaya transaksi sebagai sumber utama imbalan dipandang sebagai perlindungan yang membatasi insentif untuk operasi penambangan yang boros energi.
Para pendukung Bitcoin, seperti Hunter Horsley dan Muneeb Ali, membayangkan masa depan di mana permintaan energi jaringan bahkan dapat berkurang. Mereka menekankan kemampuan Bitcoin untuk berevolusi dan mengoreksi diri sendiri dalam menghadapi tantangan, memperkuat relevansi dan ketahanannya dalam lingkungan yang terus berubah.
Kesimpulan
Perdebatan yang dipicu oleh Bill Ackman mencerminkan ketegangan antara inovasi teknologi dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Sebagian orang melihatnya sebagai bahaya yang akan segera terjadi, sebagian lagi melihatnya sebagai peluang untuk bertransformasi menuju model energi yang lebih berkelanjutan. Apa pun posisinya, jelas bahwa diskusi seputar Bitcoin dan dampak energinya tetap relevan seperti sebelumnya.