Tekanan singkat yang menciptakan puncak baru untuk harga Bitcoin baru-baru ini mengubah pandangan investor terhadap mata uang kripto. Peristiwa ini memicu tren bullish di pasar hingga tahun 2024, menurut para analis.
Sejak Mei 2021, banyak likuidasi posisi short-selling telah menyebabkan tekanan jual di bulan Juli.
Karena short seller bertaruh pada penurunan harga, pembelian yang mereka lakukan dengan menutup posisi mereka telah mendorong harga aset dalam kaitannya dengan volume yang diperdagangkan.
Artikel kami akan membahas fenomena ini, yang dikenal sebagai short squeeze. Kami akan mendefinisikan short squeeze sesuai dengan pasar, dan mencoba memahami dan mengantisipasi fenomena yang sering terjadi di dunia kripto ini.
Short squeeze, sebuah fenomena kenaikan tiba-tiba
Jika kita mencari definisi singkat dari short squeeze, ini adalah peristiwa yang hampir tidak terduga yang memaksa short seller untuk menutup posisi mereka dengan tergesa-gesa, menyebabkan harga aset yang bersangkutan naik.
Fenomena ini dapat disebabkan oleh margin call ketika investor mencoba untuk menutupi posisi mereka.
Untuk memahami short squeeze, Anda perlu memahami proses short selling. Penjual pendek bertaruh pada penurunan harga aset di masa depan di pasar saham.
Prinsipnya adalah menjual aset dengan harga saat ini dan bertaruh bahwa harga akan turun untuk membelinya kembali. Trader mengantongi capital gain antara penurunan dan harga aset yang dijual.
Short squeeze adalah antisipasi yang salah terhadap VAD atau short selling, di mana harga aset naik secara tiba-tiba karena trader terpaksa melikuidasi posisi mereka.
Fenomena ini sering kali luar biasa, seperti reli harga yang baru-baru ini dialami Bitcoin.
Dapatkah tekanan jual diantisipasi?
Meskipun short squeeze merupakan pergerakan pasar yang berisiko, kejadian terbaru pada harga Bitcoin adalah bukti bahwa fenomena tersebut dapat diantisipasi.
Beberapa analis pasar saham memperkirakan bahwa harga mata uang kripto yang terkenal ini akan naik pada awal Mei lalu.
Faktanya adalah bahwa tingkat pembiayaan tetap negatif, yang menyebabkan penurunan pasokan dan kenaikan harga Bitcoin untuk sementara waktu.
Mengingat fenomena short squeeze sangat fluktuatif, Anda bisa memanfaatkan kenaikan harga yang tiba-tiba ini.
Yang harus Anda lakukan untuk memanfaatkan short squeeze adalah merencanakan aksi Anda ke arah kenaikan harga. Faktanya, banyak perdagangan yang direncanakan untuk menutup posisi short sebagai imbalannya. Dalam hal ini, akan lebih bijaksana untuk bertaruh pada stop loss dan keluar dari posisi jual saat mencapai ambang batas kritis.
Anda juga dapat mengantisipasi tekanan pendek dengan melihat rasio pendek/panjang aset, mengingat kenaikan harga yang tiba-tiba didahului oleh lebih banyak opsi pendek daripada opsi panjang.
Jadi, untuk menjadi trader yang lebih terinformasi, lebih bijaksana untuk membuat order beli atau beli untuk memanfaatkan tekanan pendek.