Platform Cryptocurrency Abra telah mencapai kesepakatan dengan Divisi Regulasi Keuangan Oregon, yang mengembalikan aset yang dimiliki oleh pengguna di negara bagian tersebut dan berhenti menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Ini adalah negara bagian kelima yang mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang membentuk ekosistem Abra.
Pelanggaran undang-undang keselamatan di Oregon
Abra didakwa melakukan pelanggaran undang-undang keamanan di Oregon karena rekening tabungan kripto dan akun peningkatan kripto Abra Earn dan Abra Boost. Negara menuntut agar sekuritas yang dimiliki oleh pengguna negara dihapus dari platform. Jika Abra mengembalikan seluruh asetnya kepada pengguna Oregon pada tanggal 25 April, maka Abra tidak akan dikenakan penalti uang.
Hasil kesepakatan
Di Oregon, 167 pelanggan Abra memiliki $32,387.14 di platform. Negara Bagian Iowa juga mencapai penyelesaian dengan Abra dan CEO-nya William Barhydt, yang menuntut pengembalian $6,426,90 untuk sekitar 39 pelanggannya. Abra menghindari denda sebesar $461.610,14 dengan memenuhi persyaratan perjanjian pada tanggal 6 Maret.
Tindakan sebelumnya
Abra didakwa pada September 2023 oleh Jaksa Agung Maryland, yang mewakili 162 warga Maryland dengan saldo total $700,000. Negara bagian Texas mengambil tindakan terhadap Abra pada Januari 2024, menuntut pengembalian dana timbangan penduduk negara bagian. Komisaris Perlindungan dan Inovasi Keuangan California juga meluncurkan tindakan pada bulan Juni 2023, menemukan bahwa Abra memiliki sekitar 1.600 penduduk negara bagian dengan saldo $1,8 juta. Badan tersebut juga mengklaim Abra telah mengalami kebangkrutan sejak Maret 2023, yang terjadi di tengah krisis perbankan.
Kesimpulan
Abra menandatangani perjanjian dengan Divisi Regulasi Keuangan Oregon, yang mengembalikan aset yang dimiliki oleh pengguna di negara bagian tersebut dan berhenti menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Ini adalah negara bagian kelima yang mengambil tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang membentuk ekosistem Abra.