Ripple Labs mengumumkan penarikan banding silang terhadap SEC, yang berpotensi menandai berakhirnya sengketa hukum yang panjang. Keputusan ini muncul setelah hakim federal menolak penyelesaian yang diusulkan. Sementara XRP melonjak setelah pengumuman ini, industri menunggu untuk melihat apakah kasus tersebut benar-benar dapat diselesaikan.
Penolakan banding, titik balik
- Keputusan bersama: Brad Garlinghouse, CEO Ripple, mengonfirmasi bahwa perusahaan menarik diri dari banding silang, sambil menunggu langkah serupa dari SEC. Strategi ini bertujuan untuk membalik halaman litigasi.
- Kemunduran hukum: Seorang hakim menolak untuk memvalidasi amandemen penyelesaian yang diusulkan, termasuk pengurangan denda. Sebagai tanggapan, Ripple memilih untuk tidak lagi mengajukan banding.
Dampak pada XRP dan Ripple
- Harga melambung: Setelah pengumuman, harga XRP naik sekitar 3 hingga 4%, yang menyoroti kepercayaan investor yang baru.
- Kembali ke bisnis seperti biasa: Ripple akhirnya dapat fokus pada operasinya: mengembangkan teknologi pembayaran dan memposisikan dirinya di pasar internasional.
Peluang dan Ancaman
Peluang:
- Terbukanya ETF XRP: Berakhirnya sengketa hukum dapat menguntungkan persetujuan dana indeks berbasis XRP.
- Stabilitas Regulasi: Kemungkinan penyelesaian antara SEC dan Ripple akan meyakinkan pasar tentang status hukum XRP.
Ancaman:
- Ketergantungan pada SEC: Jika SEC tidak menarik bandingnya, kasus tersebut dapat muncul kembali dalam beberapa bulan mendatang.
- Dampak pada XRP: Jika terjadi perubahan hukum, harga token dapat melemah.
Kesimpulan
Ripple mengambil langkah besar untuk menyelesaikan sengketanya dengan SEC. Hasil dari kasus ini dapat mendefinisikan ulang masa depan XRP dan adopsi institusionalnya. Meskipun sinyalnya menggembirakan, hasilnya sekarang akan bergantung pada reaksi SEC dan sikap hukum yang akan datang.