Menanggapi kekhawatiran komunitas yang semakin meningkat, Ethereum Foundation mempercepat implementasi kebijakan formal untuk mengelola potensi konflik kepentingan. Langkah ini dilakukan setelah terungkapnya fakta bahwa dua penelitinya menerima insentif besar dalam bentuk token EigenLayer. Direktur Eksekutif Aya Miyaguchi menekankan pentingnya kebijakan ini dalam menjaga netralitas yayasan yang kredibel.
Perlunya transparansi
Ethereum Foundation selalu menekankan netralitas dan transparansi untuk menjaga kepercayaan komunitas. Namun, beberapa insiden baru-baru ini menunjukkan bahwa budaya internal dan penilaian pribadi tidak lagi cukup untuk mencegah konflik kepentingan.
Wahyu-wahyu Penting
Pada tanggal 19 Mei, Justin Drake, seorang peneliti di Ethereum Foundation, mengungkapkan bahwa ia telah menerima insentif yang signifikan dalam token EigenLayer setelah menjadi penasihat Eigen Foundation. Pengungkapan ini memicu diskusi tentang kompatibilitas peran pengembang dan peneliti yayasan dengan komitmen eksternal mereka.
Justin Drake menerima insentif dalam bentuk token Eigen, yang berpotensi bernilai jutaan dolar, untuk peran penasihat yang berfokus pada penelitian tentang risiko restaking. Dankrad Feist, peneliti lain di yayasan tersebut, juga mengambil peran sebagai penasihat di EigenLayer dengan persyaratan yang sama, tetapi tanpa komitmen untuk menginvestasikan kembali dana tersebut.
Reaksi dan Tindakan
Aya Miyaguchi mengakui kekhawatiran komunitas di X (sebelumnya Twitter), mengatakan bahwa yayasan tersebut sedang mengerjakan kebijakan formal untuk mengatasi masalah ini dan bahwa pembaruan akan segera dibagikan. Lefteris Karapetsas, mantan insinyur perangkat lunak Ethereum dan pendiri Rotki, menyarankan agar yayasan memberikan kompensasi yang lebih baik kepada karyawannya agar mereka tidak mencari paket kompensasi tambahan di tempat lain.
Menuju Kebijakan Konflik Kepentingan
Tujuan kebijakan
Kebijakan baru ini akan bertujuan untuk menetapkan pedoman yang jelas bagi semua anggota yayasan mengenai komitmen eksternal dan kompensasi tambahan. Tujuannya adalah untuk menjaga netralitas yang kredibel yang sangat penting bagi peran Yayasan dalam ekosistem Ethereum. Mengingat kejadian baru-baru ini, Yayasan mempercepat pengembangan dan implementasi kebijakan ini.
Implikasi terhadap ekosistem
Kebijakan ini dapat memberikan dampak yang signifikan. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan terhadap yayasan dan para anggotanya, memperjelas peran untuk menghindari potensi konflik kepentingan, dan mendorong transparansi di seluruh ekosistem Ethereum.
Reaksi masyarakat
Komunitas Ethereum, yang sering kali sangat vokal, telah bereaksi dengan berbagai cara. Banyak anggota yang menghargai upaya yayasan untuk meningkatkan kejelasan, sementara yang lain merasa bahwa kompensasi yang memadai sangat penting untuk menghindari situasi ini.
Kesimpulan
Ethereum Foundation berada pada titik krusial di mana penerapan kebijakan konflik kepentingan dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang transparan dan dapat diandalkan di dunia blockchain. Tindakan yang diambil oleh Yayasan dalam beberapa minggu mendatang akan menentukan masa depan kredibilitas dan netralitasnya.

