Pasar mata uang kripto sedang mengalami masa yang penuh gejolak, dengan Bitcoin yang jatuh di bawah angka $80.000. Menghadapi penurunan ini, sentimen kuat muncul di media sosial: sentimen terkenal “beli saat harga sedang turun”, atau membeli saat harga sedang turun. Namun, platform analitik on-chain Santiment memperingatkan terhadap antusiasme ini, dengan mencatat bahwa optimisme yang meluas sering kali bisa menjadi sinyal yang berlawanan.
“Beli saat Harga Turun”: optimisme yang meluas, sebuah sinyal peringatan?
Penyebutan “beli saat harga sedang turun” di platform media sosial seperti X (Twitter), Reddit, dan Telegram telah mencapai level tertinggi sejak Juli lalu. Para pedagang tampaknya yakin bahwa penurunan saat ini adalah kesempatan untuk membeli Bitcoin dengan harga diskon. Santiment, melalui analisisnya terhadap sentimen sosial, mencatat “tingkat keyakinan yang sangat tinggi” bahwa penurunan ini adalah “yang tepat untuk dibeli.” Meskipun demikian, platform tersebut memperingatkan terhadap optimisme yang berlebihan.
Santiment menjelaskan bahwa pasar cenderung bergerak berlawanan arah dengan ekspektasi orang banyak. Antusiasme yang meluas untuk “beli saat harga sedang turun” mungkin sebenarnya merupakan sinyal untuk berhati-hati. Menurut Santiment, lebih baik menunggu hingga antusiasme ini mereda, tanda bahwa cukup banyak investor ritel yang menderita, untuk mempertimbangkan rebound. Penurunan optimisme dan pengurangan seruan untuk “beli saat harga sedang turun” akan menjadi sinyal bullish. Singkatnya, kegembiraan saat ini bisa saja menyembunyikan jebakan.
Bitcoin dan Ether: jatuhnya harga dan strategi dalam menghadapi volatilitas
Selama 30 hari terakhir, Bitcoin (BTC) telah turun lebih dari 21% dan kehilangan 5% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan sekitar $80.400. Ether (ETH) telah mengalami penurunan yang lebih besar, turun lebih dari 30% dalam 30 hari terakhir dan kehilangan 7,54% pada hari terakhir, diperdagangkan sekitar $2.139. Angka-angka ini mencerminkan tingginya volatilitas pasar.
Santiment menegaskan bahwa tidak mengherankan melihat harga terus jatuh setelah "para pedagang memanfaatkan prospek membeli saat harga sedang turun." Platform tersebut menyarankan untuk menunggu hingga khalayak menjadi tidak tertarik atau putus asa sebelum mempertimbangkan bahwa peluang sesungguhnya untuk membeli saat harga sedang turun telah tiba. Data Google Trends mengonfirmasi tren ini: minat penelusuran untuk “beli saat harga sedang turun” mencapai puncaknya pada tanggal 26 Februari sebelum turun kembali. Oleh karena itu, kehati-hatian tetap diperlukan dan penting untuk menganalisis sinyal pasar secara cermat sebelum membuat keputusan investasi.