Pasar mata uang kripto diramaikan dengan berita bahwa Grayscale Investments telah mengajukan aplikasi ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin cash yang berbasis Cardano (ADA). SEC mengakui penerimaan permohonan tersebut, membuka jalan bagi persetujuan potensial yang secara radikal dapat mengubah aksesibilitas dan penilaian Cardano. Inisiatif ini muncul di tengah meningkatnya jumlah permintaan ETF kripto sejak kedatangan presiden baru Amerika, yang dianggap mendukung aset digital.
Grayscale Cardano Trust: Sebuah Langkah Besar untuk Adopsi ADA?
NYSE Arca, anak perusahaan NYSE Group, mengajukan permohonan kepada SEC atas nama Grayscale pada tanggal 10 Februari. SEC mengakui penerimaan permohonan tersebut pada tanggal 24 Februari, yang menjadi awal penghitungan apakah permohonan tersebut disetujui atau ditolak. ETF yang diusulkan, disebut Grayscale Cardano Trust, akan melacak harga Cardano melalui indeks yang menganalisis harganya setiap hari di berbagai bursa kripto seperti Coinbase, Crypto.com, Bitfinex, dan Kraken. Platform ini dipilih karena “secara material mematuhi persyaratan perizinan federal dan negara bagian AS yang berlaku.”
Penting untuk dicatat bahwa investor dalam ETF tidak akan secara langsung memegang ADA, melainkan saham dalam perwalian. “Investasi pada Saham bukan merupakan investasi langsung pada ADA; Saham tersebut dirancang untuk menyediakan cara yang hemat biaya dan mudah bagi investor untuk mendapatkan eksposur investasi ke ADA,” demikian pernyataan dalam pengajuan tersebut. Coinbase Custody Trust Company ditunjuk sebagai kustodian yang diusulkan untuk ETF, sementara BNY Mellon Asset Servicing adalah agen transfer dan administrator. Bitfinex, meskipun tidak berlisensi atau terdaftar di Amerika Serikat, disertakan karena memenuhi persyaratan likuiditas minimum.
Banjir aplikasi ETF kripto: efek Trump?
Pengumuman Grayscale muncul di tengah lonjakan permintaan ETF kripto sejak presiden AS baru menjabat, yang dipandang lebih mendukung mata uang kripto. Pada tanggal 24 Februari, bursa saham Amerika Nasdaq mengajukan permohonan persetujuan untuk mendaftarkan ETF yang memegang token asli jaringan Hedera, HBAR. Selain itu, pada tanggal 19 dan 20 Februari, SEC mengakui menerima setengah lusin pengajuan ETF terkait mata uang kripto, yang mencakup berbagai opsi seperti staking, penebusan dalam bentuk barang, dan jenis baru dana altcoin.
Disetujuinya ETF Cardano dapat berdampak besar pada penilaian dan adopsi mata uang kripto. Hal ini akan memudahkan investor institusional untuk mengakses ADA, yang dapat menyebabkan peningkatan permintaan yang signifikan. Selain itu, hal ini akan memperkuat legitimasi Cardano sebagai aset investasi di kalangan masyarakat umum. Namun, penting untuk tetap berhati-hati dan memantau dengan cermat keputusan SEC, karena tidak ada jaminan bahwa permohonan Grayscale akan disetujui.