Tokens.com, sebuah perusahaan mata uang kripto yang terdaftar di Kanada ($COIN), mengumumkan pada hari Senin (8) bahwa mereka telah menambahkan 831 juta Shiba Inu (SHIB) ke dalam bursa sahamnya, mengklaim sebagai perusahaan publik pertama yang menawarkan eksposur terhadap mata uang kripto meme kepada para investornya.
Pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa akuisisi tersebut dilakukan pada hari Selasa lalu (3), dan meskipun tidak disebutkan nilai total pembelian dalam dolar, harga saham SHIB pada hari itu ($0,00006) menunjukkan bahwa jumlah tersebut menghabiskan biaya perusahaan sekitar $50.000.
Hingga Senin (8), SHIB turun 3,4% dan bernilai sekitar $0,000055, menurut CoinMarketCap – yang berarti investasi Tokens.com sudah mengalami sedikit kerugian.
Namun, CEO Tokens.com Andrew Kiguel tampak yakin tentang masa depan mata uang meme.
“Shiba Inu telah berkembang menjadi salah satu mata uang kripto likuid terbesar dan terpopuler di dunia, dengan pengikut yang sangat loyal. Karena harganya yang rendah, Tokens.com telah berhasil membeli sejumlah besar SHIB,” kata Kiguel dalam sebuah pernyataan.
Shiba Inu adalah hewan peliharaan
Meskipun hari ini mengalami penurunan, rekor Shiba Inu selama beberapa minggu terakhir sangat mengesankan. Minggu lalu, SHIB mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $0,00008 dan mengalahkan pesaing pasar utamanya, Dogecoin (DOGE), setelah mencuri tempatnya dalam peringkat mata uang kripto terbesar di dunia.
Harapan bahwa Shiba Inu akan terus maju di masa depan mendorong Tokens.com untuk mengambil risiko berinvestasi. Perusahaan Kanada ini mengkhususkan diri dalam investasi blockchain, dengan portofolio mata uang kripto yang difokuskan pada proyek DeFi dan NFT.
Ide perusahaan ini adalah menghasilkan pendapatan melalui staking, dengan menggunakan inventaris mata uang kripto yang ada di platform. Berbeda dengan perusahaan publik besar yang memegang aset digital, Tokens.com mengklaim hanya berinvestasi pada koin berdasarkan konsensus proof-of-stake (PoS), dengan tujuan menjadi lebih “hijau”.
Menurut Forbes, perusahaan tersebut baru saja menyelesaikan putaran investasi pra-IPO yang mencakup perusahaan mata uang kripto seperti Bitbuy, First Block Capital, HIVE Blockchain Technologies, PowerOne Capital Group, dan CI Global Alpha Innovators Fund, dana investasi teknologi terbesar di Kanada.
