Penjualan token WLFI, yang didukung oleh Donald Trump dan keluarganya, baru-baru ini mengalami peluncuran yang kacau yang menyoroti tantangan yang dihadapi oleh proyek ambisius ini. Sementara antusiasme awal menjanjikan kesuksesan yang gemilang, masalah teknis menghambat prosesnya, meninggalkan banyak investor yang frustrasi.
Peluncuran yang menjanjikan tetapi kacau
Pada 15 Oktober 2024, penjualan token WLFI (World Liberty Financial) diluncurkan dengan harapan tinggi. Sejak dibuka, situs web khusus tersebut dibanjiri oleh arus pengunjung yang masif, menyebabkan banyak gangguan dan kesulitan akses bagi pengguna. Meskipun ada masalah teknis ini, sekitar 344 juta token telah terjual dalam jam pertama kepada hampir 3.000 investor, mewakili hanya 1,7% dari 20 miliar token yang direncanakan untuk penjualan publik.
Para penanggung jawab proyek mengaitkan gangguan-gangguan ini dengan lalu lintas yang berlebihan, sebuah situasi yang tidak diperkirakan oleh tim. Sandy Peng, penasihat proyek dan salah satu pendiri jaringan blockchain Scroll, mengakui bahwa tingkat minat jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Peluncuran yang kacau ini menimbulkan pertanyaan tentang persiapan tim dan kelayakan proyek jangka panjang.
Ambisi terdesentralisasi dan tantangan teknis
WLFI dipresentasikan sebagai token tata kelola yang bertujuan untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan platform World Liberty Financial, yang berfokus pada kegiatan keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti pinjam meminjam. Namun, masalah teknis yang dihadapi selama peluncuran menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan tim untuk mengelola platform yang begitu kompleks dalam lingkungan yang terus berubah.
Meskipun menghadapi tantangan awal ini, proyek tersebut terus menarik perhatian para investor. Ambisi yang dinyatakan oleh Trump dan keluarganya untuk menarik pengguna ke dunia DeFi jelas, tetapi harus disertai dengan infrastruktur teknis yang solid untuk menjamin pengalaman pengguna yang lancar. Kemampuan untuk mengatasi hambatan-hambatan ini akan sangat penting untuk mempertahankan minat dan kepercayaan para investor.