Elon Musk sekali lagi mengguncang dunia keuangan dan mata uang kripto dengan mengkritik pengelolaan keuangan pemerintah AS. Dalam pernyataan terbarunya, CEO Tesla dan SpaceX itu mengolok-olok bagaimana uang diciptakan dan dibelanjakan, dengan membandingkan sistem saat ini dengan “keajaiban komputer moneter.” Ia juga menggunakan kesempatan itu untuk menyebutkan Dogecoin, mata uang kripto yang telah didukungnya selama beberapa tahun.
Kritik terhadap kebijakan moneter Amerika
- Uang palsu: Musk menunjukkan bahwa pemerintah AS mencetak uang tanpa transparansi nyata atau pengawasan ketat.
- Seruan untuk audit keuangan publik: Ia menyarankan bahwa pemeriksaan menyeluruh terhadap rekening publik akan memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang ekses sistem.
Dogecoin, alternatif untuk Musk?
- Minat terus-menerus terhadap Dogecoin: Pengusaha tersebut telah berulang kali menyatakan dukungannya terhadap mata uang kripto ini, menyebutnya sebagai opsi yang lebih transparan daripada mata uang fiat.
- Adopsi yang Berkembang: Berkat pengaruh Musk, Dogecoin terus mendapatkan popularitas dan dapat memperoleh manfaat dari adopsi yang lebih luas.
Apa dampaknya pada pasar kripto?
Peluang :
- Liputan Media yang Meningkat tentang Dogecoin: Setiap pernyataan dari Musk meningkatkan minat terhadap mata uang kripto.
- Mempertanyakan sistem keuangan: Kritiknya dapat mendorong peningkatan adopsi aset digital sebagai alternatif mata uang tradisional.
Tantangan:
- Volatilitas Pasar: Dogecoin terus mengalami fluktuasi yang signifikan, terutama karena kurangnya kasus penggunaan yang benar-benar solid.
- Ketergantungan pada pernyataan Musk: Kinerja Dogecoin tampaknya masih sangat dipengaruhi oleh pendapat miliarder tersebut.
Provokasi baru dari Musk yang memicu perdebatan
Elon Musk terus memantapkan dirinya sebagai suara berpengaruh di dunia mata uang kripto. Kritiknya terhadap sistem moneter saat ini dan dukungannya terhadap Dogecoin telah menghidupkan kembali perdebatan tentang masa depan mata uang digital dalam menghadapi kebijakan keuangan tradisional.