Consensys, pengembang Ethereum terkemuka, baru-baru ini meluncurkan alat baru yang bertujuan untuk memperkuat keamanan kontrak pintar. Alat ini, yang disebut Diligence Fuzzing, memungkinkan pengembang mendeteksi dan mengelola kerentanan sebelum menerapkan kontrak pintar. Inovasi ini hadir seiring dengan banyaknya peretasan dan peretasan di bidang DeFi, dengan kerugian hampir $2,8 miliar pada tahun 2022.
Keamanan kontrak pintar: perhatian utama
Dengan maraknya proyek berbasis blockchain dan keuangan terdesentralisasi (DeFi), mengamankan transaksi mata uang kripto dan kontrak pintar menjadi hal yang sangat penting. Beberapa kerentanan telah dieksploitasi oleh peretas, yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi pengguna dan investor.
Kebutuhan untuk memastikan keamanan kontrak pintar merupakan inti dari inisiatif Diligence Fuzzing. Alat otomatis baru ini memungkinkan kontrak pintar diuji sebelum diluncurkan, menghasilkan titik data acak dan tidak valid untuk mengungkap kemungkinan kerentanan.
Mengapa menggunakan alat otomatis?
Menggunakan alat otomatis memiliki beberapa keuntungan bagi pengembang:
- Menghemat waktu dan efisiensi
- Identifikasi kerentanan secara cepat
- Meminimalkan risiko saat menerapkan kontrak pintar
Dengan Diligence Fuzzing, pengembang dapat fokus dalam membangun dan meningkatkan proyek mereka sambil mengetahui bahwa kontrak pintar mereka aman.
zkEVMs: solusi untuk mengurangi kemacetan Ethereum
Selain alat keamanan ini, Consensys juga sedang mengerjakan solusi untuk mengurangi kemacetan Ethereum. Perusahaan mengumumkan peluncuran beta pribadi zkEVM-nya, sebuah teknologi baru yang bertujuan untuk mendeportasi sebagian aktivitas dari rantai Ethereum, ke protokol lapisan kedua.
Apa itu zkEVM?
Ketika jaringan Ethereum menghadapi keterbatasan teknis terkait skalabilitasnya, beberapa proyek lapis kedua telah muncul untuk mengatasi masalah ini. zkEVMs (Mesin Virtual Ethereum tanpa pengetahuan) memungkinkan transaksi dan kontrak pintar diproses lebih efisien, tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi.
- Peningkatan kinerja jaringan Ethereum secara keseluruhan
- Mengurangi biaya transaksi
- Menjaga kerahasiaan data pengguna
Oleh karena itu, zkEVM dari Consensys dapat membantu menyelesaikan masalah kemacetan yang dihadapi oleh Ethereum dan mendorong adopsi teknologi blockchain dan DeFi yang lebih luas.
Peluncuran Diligence Fuzzing dan pengembangan zkEVM menunjukkan upaya Consensys untuk meningkatkan keamanan dan kinerja jaringan Ethereum. Inovasi ini tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan investor, tetapi juga meningkatkan adopsi dan pertumbuhan proyek berbasis DeFi dan blockchain.
Dengan menawarkan alat canggih untuk menguji keamanan kontrak pintar dan memfasilitasi transaksi, Consensys telah memantapkan dirinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem blockchain dan DeFi.